Kamis, 25 Agustus 2011

Poto aja


hilda nur aryani




















KESEL AJA..!

OKE gue kesel gara-gara blog gue kaga mau ganti tema bukan kaga mau tapi gue lupa ganti'a tuh harus diapain dulu..

asdfghjklalalalala..
sekian MAKASIH YA

"SENENG AJA.!!!"

kenapa hayo judul post gue kali ini tuh "seneng aja.!!"
Pengen tau yah..?
Apa gak mau tau..?
Ya udah kaga usah di baca aja, eh tapi tanggung udah baca jadi lanjut yah baca'a... (LEBAYakuLEBAY)
Kembali ke cerita ya..

Gue SENENG karena bisa ngeBLOG lewat hape lagi, pasti kalian bilang gini 'hah' 'dih apasih geje ih' mungkin 'gubrakkk dah' hahaha maaf tapi gue seneng bisa ngeBLOG lewat hape lagi so gue kaga bacot atau ngeGALAU di tweet gue (@HildaSFz) atau pun di fb gue (hilda aryani pudtri) sebulan yg lalu tuh hape gue tbtb kaga bisa ngeBLOG..
Aaaaaaa Sumpah itu menyebalkan banget..

Sekian dan makasih ya..

EH YANG BACA FOLLOW BLOG GUE DONG MASA DARI KEMAREN 8 ORANG MULU SUMPAH MIRIS IH...
Selasa, 16 Agustus 2011

I'am Superfriend





SUPER-K - Dia Energiku

Di saat ku terpuruk dan rapuh
Dia yang jadi penyemangatku
Dia energiku, disaat ku layu

Di saat ku gundah dan gelisah
Dia yang menenangkan hatiku
Dia vitaminku, dia nomor satu

Reff::

Betapa senangnya aku
Dirinya ada disini..
Apakah aku bermimpi
Bertemu dengan dirinya, dengan dirinya, oo
Dia energiku

Di saat ku gundah dan gelisah
Dia yang menenangkan hatiku
Dia vitaminku, dia nomor satu

Betapa senangnya aku
Dirinya ada disini..
Apakah aku bermimpi
Bertemu dengan dirinya, dengan dirinya, oo
Dia energiku

Andaikan aku bisa, mengungkapkan semuanya
Dia energiku, dia energiku..


Betapa senangnya aku
Dirinya ada disini..
Apakah aku bermimpi
Bertemu dengan dirinya, dengan dirinya, oo
Dia energiku, dia energiku, dia energiku


Rahasia Tersembunyi Mengapa Orang Berjuang Untuk Mencium Hajar Aswad

Lantai tiga Masjidil Haram, ba’da (setelah) Isya. Pusaran manusia mengelilingi Ka’bah. Kotak segi empat berselimut qiswah hitam dengan aksara Arab berbenang emas, melingkar, dekat puncaknya.
Makhluk terbaik dari semua penjuru dunia, yang tercantik dan yang tertampan, berkulit putih seperti susu, kemerah-merahan, kuning, cokelat, atau hitam, berkumpul di sini. Wajah mereka bercahaya karena tersapu air wudhu lima kali sehari semalam.
Tidak hanya yang terbaik, yang tua renta dan harus dipapah di kursi roda, bayi munggil, yang kuat dan gagah hingga yang lemah juga bertawaf di sini.
Sebagian mereka berpakaian putih aneh. Mereka yang berumroh hanya mengenakan dua lembar kain putih tanpa jahitan, dililitkan di pinggang dan melintang di dada. Kaum perempuan menutup kepala, tubuh, kedua tangan hingga ke kaki.

Fenomena aneh ini berlanjut ketika lantunan doa dipanjatkan, baik yang di verbalkan maupun rintihan tersembunyi di lubuk hati, di dada setiap jemaah. Ritual tawaf tak pernah henti, siang dan malam, panas dan dingin, seperti tawafnya planet pada bintangnya, galaksi pada semestanya, ion pada protonnya, berputar melawan arah jarum jam.
Jelang akhiir Juni, suhu mencapai 43 derajat, angin bertiup kencang menyayat kulit, memdihkan matah, tetapi langkah jemaah pada saat azan tiba tetap dan tanpa ragu, menembus cuaca yang tak bersahabat, memenuhi panggilan Allah shalat lima waktu dan tinggalkan urusan dunia.
Pusaran tawaf unik itu monoton adanya, namun pada sudut tertentu, di sudut hajar aswad (batu hitam) dekat Pintu Ka’bah terlihat sedikit kekacauan. Sejumlah jemaah berjuang untuk menciumnya.
Laki, perempuan, tua muda, sehat atau cacad, ingin mencium, atau minimal menjamahnya. Seorang askar berbaju cokelat kehijauan, berbaret hitam mencoba mengaturnya. Tangan kirinya memegang tali kain yang dikaitkan ke diding Ka’bah, tangan kan menghalau jemaah lain agar tak berlama-lama mencium sang batu hitam.
Pekerjaan yang melelahkan sebenarnya. Antrian sejajar sisi Ka’bah tak selalu sebaris. Dia bisa jadi dua hingga tiga. Mereka yang antri bisa dikategorikan sebagai orang sabar karena menanti dalam antrian. Tapi kesabaran tak selalu berbuah kemenangan. Setiap saat selalu ada yang tak sabar. Memotong antrian, mendesak, tak peduli pada perasaan. Kalimat, “sabar, ya al haj atau hajjah,” berlalu seperti angin gurun.
Dalam kondisi begini, yang lemah, tua, anak-anak, cacat tak bisa berbuat apa-apa. Hajar aswad adalah batu hitam yang sempat dipertengkarkan kaum Quraisy jahiliyah. Mereka berebut, dan menyatakan sukunyalah yang paling berhak menempelkannya di sudut Ka’bah.
Sebelum pertengkaran itu memuncak, mereka bersepakat untuk menyerahkan urusan itu pada seseorang yang dapat dipercaya. Dia adalah Muhammad. Saat itu kaum Quraisy memilih Muhammad muda karena dia dapat dipercaya. Dia bergelar Al Amin di masa, artinya orang yang dapat dipercaya.
Muhammad meletakkan batu di selembar kain, dan setiap kabilah (suku) diminta memegang ujungnya, lalu secara bersamaan ditempelkan batu hitam itu di sudut Ka’bah. Lalu mengapa setiap kaum muslimin ingin menciumnya? Umar bin Chatab RA, sahabat Nabi Muhammad SAW, yang juga pemimpin Islam setelah Abu Bakar Asshidiq RA pernah mengatakan, dirinya mencium batu itu karena Nabi Muhammad SAW menciumnya.
Umar agaknya menggunakan logika. Sebuah batu tak lebih dari sekadar batu, sehingga tak layak untuk dicium setiap manusia. Namun sebagai pengikut setia dan selalu melakukan apa yang dicontohkan Nabi, maka dia menciumnya juga. Meski Nabi mencium Hajar Aswad, tetapi kegiatan itu tidak dimasukkan ke dalam rukun haji atau umroh.
Kini 14 abad kemudian, ketika Masjidi Haram banyak berubah, lebih luas dan modern, mencium hajar aswad ternyata tidak mudah bagi jemaah biasa.
Mantan Wakil Presiden Megawati (saat itu belum jadi Presiden) ketika Umroh pernah mendapat keistimewaan dalam mencium Hajar Aswad. Setelah tawaf tujuh kali, askar (para penjaga) membuat batas, memisahkan jemaah biasa yang sedang bertawaf dan rombongan Wakil Presiden RI.
Lokasi di depan Hajar Aswad dibersihkan dari jemaah biasa, lalu dengan leluasa Megawati dan rombongan mencium batu hitam yang diikat semacam tembaga putih itu. Sesungguhnya, askar dengan mudah mengatur agar tercipta antrian yang tertib sehingga yang lemah, perempuan, yang cacad dan anak-anak berkesempatan mencium hajar aswad.
Caranya, membuat dua jalur antrian yang sejajar di sisi Ka’bah. Satu untuk pria, satu lagi untuk perempuan, anak-anak dan jemaah berkursi roda. Berbicara tetang kemampuan untuk mengatur ini, sebenarnya sudah terlihat pada hal yang sederhana hingga paling rumit di Masjidil Haram. Misalnya dalam mengatur agar air Zam-zam tetap terisi di tong-tong cokelat lalu meletakkanya di tempat-tempat yang mudah di jangkau di seputaran masjid itu.
Jemaah yang haus –kondisi ini sering mendera saat suhu mencapai 45 derajat di akhir Juni ini– dapat melepas dahaganya. Kemampuan itu juga terlihat pada cara praktis, cepat singkat dalam membersihkan lantai masjid di saat jemaah berlalu lalang. Atau, lihatlah, bagaimana pemerintah Saudi Arabia mengelola 3 juta anggota jemaah haji setiap tahunnya, melayani dan memastikan mereka beribadah sebagaimana mestinya.
Malam ini, sekuen dari perjuangan mencium Hajar Aswad terulang lagi. Di sisi dinding Ka’bah sudah tensusun antrian, tiga meter menjelang target, antrian menjadi dua baris, seorang kakek menyisip dalam antrian pertama. Dua meter menjelang target antrian semakin rapat. Hajar aswad dikepung dari semua penjurunya. Dorong mendorong mulai terjadi.
Di sisi luar, seorang pemuda tampan mencoba antri di kursi roda elektriknya. Satu meter jelang Hajar Aswad dorong mendorong semakin kuat. Dada semakin sesak terhimpit badan dengan badan. Dari sisi paling luar serombongan pemuda tegap berpakaian ihram datang mendesak dengan lafal lailahailllalllah di mulutnya. Dari berlawanan arah kelompok perempuan berdesesakan ingin melakukan hal yang sama.
Seorang ibu berteriak histeris ingin agar dia didahulukan. Seorang pemuda, masih ihramnya, dengan gagah mencoba memotong dan berusaha menyingkirkan setiap orang di depannya. Dari luar, muncul teriakan berulang, dengan bahasa yang tidak dimengerti ke arah antrian baris pertama, sejumlah orang saling berpadangan. Hajar Aswad tinggal sejangkauan tangan.
Antrian dipaksa dibelah, orang tua tadi sudah lemah. Dia ditarik keluar dengan susah payah. Mukanya pucat, dada sesak. Beruntung dia masih selamat lalu dipapah oleh kerabatnya. Kejadian itu hanya beberapa belas detik, konsentrasi jemaah kembali ke batu hitam, bagaimana caranya agar bisa menciumnya, atau minimal menjamah.
Pilihan terakhir agaknya lebih rasional, ketika setiap orang di sekitar batu mulai menunjukkan egonya, tak peduli bahwa orang di sebelahnya adalah muslim muslimah dimana mereka dipertautkan oleh tali persaudaraan sebagai orang yang seiman.

Berdesakan, mendorong, berteriak tak pantas di rumah Allah. Itu tak hanya sebagian pria, kaum wanita juga. Pemuda tampan berkursi roda hanya mampu melihat dan khawatir dirinya pun bisa seperti orang tua tadi. Cara yang aman adalah meninggalkan lokasi Hajar Aswad sambil berharap, suatu saat nanti, ketika jumlah yang tawaf sedikit dia akan mencium batu yang dicium Nabi panutannya.

Atau, mungkin dia berharap akan ada jalur khusus bagi dirinya, dan orang yang lemah lainnya, kaum wanita dan anak-anak, untuk bisa mencium dengan leluasa. Bisa juga dia berharap, kaum muslimin menunjukkan moralitas dan sikap yang terpuji, seperti yang diajarkan Nabi, yakni mendahului yang lemah, mengasihi anak-anak, menghormati wanita, dan mendahului yang tua, serta membantu yang cacad, mencium hajar aswad.

Budaya itu (budaya antri) sebenarnya sudah banyak di lakukan di tempat-tempat umum, di sejumlah negara maju. Mereka tidak membicarakannya, tetapi mempraktiknya.

SUMBER

10 Tempat Wisata Paling Misterius di Dunia

Dunia kita penuh dengan tempat misterius yang menyembunyikan rahasia mereka dalam debu-debu peradaban yang ada. Kastil kuno, patung atau kuli sakral, tanah tersembunyi, dan berbagai tempat yang berhak mendapat perhatian lebih dari mereka yang gemar bertualang.
Mari kita mulai berpetualang dari satu tempat misterius ke tempat lainnya yang ada di dunia ini.

1. Pulau Paskah atau Skidwort Island.
 Pulau ini berada di antara Tahiti dan Chili, dan meraih popularitas internasional karena patung kolosal yang luar biasa berbentuk wajah manusia. Tiap patung tingginya adalah 14 kaki (sekitar 4 meter), berat sekitar 14 ton dan terbuat dari batu vulkanis, dan merupakan hasil karya dari masyarakat Rapa Nui. Sampai sekarang belum diketahui bagaimanakah patung ini dibuat dengan teknologi primitif yang dimiliki masyarakat tersebut. Ada berbagai teori mengenai asal patung dan artinya, termasuk salah satunya adalah teori fantastis yang mengatakan bahwa patung ini dibuat oleh UFO. Tapi, sampai sekarang kebenaran dari semua teori yang ada belum terungkap.

2. Mesir.
Salah satu tempat paling misterius dan ajaib di dunia. Berada di Afrika Utara, negara ini memiliki lebih dari 80 piramida yang tersebar di sepanjang sungai Nil. Masing-masing tingginya mendekati 100 meter, dan terbuat dari batu raksasa dengan berat masing-masing mencapai 100 ton. Sampai sekarang legenda mengenai piramida masih mengundang berbagai gosip baru, mitos dan kepercayaan baru juga bermunculan. Dari semua piramida, yang tertinggi adalah Piramida Cheops. Semua piramida dibangun hanya dengan menumpuk satu batu diatas batu lainnya. Tidak ditemukan lem, paku, atau perekat apapun digunakan dalam pembuatan piramid. Semua batu entah bagaimana saling pas, sehingga sangat susah ditemukan adanya retakan atau celah. Permasalahan mengenai teknik pembangunan yang digunakan juga belum terjawab sampai saat ini.

3. Segitiga Bermuda.

Di Atlantik Barat laut, terletak Segitiga Bermuda. Dalam segitiga ini terdapat 7 pulau besar dan 150 pulau kecil yang sebenarnya adalah gugusan karang. Segitiga ini juga disebut sebagai segitiga setan – semua alat teknologi tinggi dan semua alat navigasi tidak bekerja dengan benar di tempat tersebut. Seringkali bahkan komunikasi dengan dunia di luar segitiga ini menjadi masalah. Tidak ada yang tahu mengapa dan bagaimana mencegah hal ini.

4. Antartika.
Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter, ada juga pulau yang kering total, dan disebut “Lembah kering tanpa salju”. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!

5. Xinjian.
Di kota ini, ada daerah terbengkalai yang disebut “Moguicheng” atau kota iblis. Beberapa kastil di Moguicheng menimbulkan suara aneh yang tidak jelas darimana asalnya. Jika Anda mendekati kota iblis ini di hari panas dengan angin sepoi-sepoi, Anda akan mendengarkan ritme manis, seperti 10 juta bel kecil atau 10 juta gitar bermain bersama dengan indahya. Tapi jika angin kencang mendekat, maka suara yang timbul akan bagaikan raungan singa, tangis bayi atau lolongan serigala.

6. Stonehenge.
Stonehenge adalah susunan batu misterius di daerah pinggiran Inggris. Tidak ada yang tahu tujuan dibangunnya apa, apakah istana, atau tempat pemujaan, atau kuil atau mungkin tanda adanya UFO?

7. Henan.
Di Henan, Cina, Anda akan menemukan daerah anomali geotermal yang disebut “bingbing bei” atau punggung es. Semua wilayah Cina memiliki perubahan musim yang normal, para penduduk di daerah barat Propinsi Liaoning, Cina, memiliki suhu hangat yang tetap. Tapi pada saat musim panas datang, maka mulailah fenomena ajaib ini. Ketika suhu udara mencapai suhu 30 derajat Celsius dan matahari bersinar dengan cerahnya, perubahan besar-besaran terjadi, dan temperatur di satu meter di bawah tanah mencapai -12 derajat Celsius, sehingga tanah membeku dan semua air berubah menjadi es.

8. Air Terjun Niagara.
Air terjun ini terkenal sebagai tujuan turis. Keajaiban alam ini terletak di perbatasan Kanada dan Amerika. Air terjun ini meliputi daerah seluas 250.000 mil persegi dan aliran airnya dapat mencapai 250.000 kaki kubik perjam.

9. Geyser.

Geyser adalah aliran air hangat yang menyembur ke permukaan tanah. Geyser selalu tampak menarik dan misterius. Salah satu tempat di Reykjavik, ibukota Islandia, terkenal dengan geysernya yang mencapai diameter 20 meter dan ketika hujan, Anda bisa menemukan pemandangan yang mengerikan: aliran air yang menyembur luar biasa sehingga mencapai ketinggian 70 meter. Jika anda mengunjungi Cina, dan menunggu di sekitaran Geyser di sungai Yangbo, Tibet. Geyser yang ada dapat menyembur dengan suara yang mengejutkan setiap beberapa menit sekali. Diamter semburan air panas ini mencapai 2 meter dan ketinggian semburannya dapat mencapai 20 meter.

10. Pulau Arran dan Orkney.
Dua pulau di Skotlandia ini adalah harta rahasia sejarah terpenting. Dua pulau ini terletak di lautan Skotlandia yang dingin, kedua pulau ini menarik turis dengan sejumlah kastil, reruntuhan, lingkaran-lingkaran batu dan kuil-kuil kuno.

Demikianlah 10 tempat wisata paling misterius di muka bumi. Semoga bermanfaat.

SUMBER : INFO BARU
Jumat, 05 Agustus 2011

Oktober 2011, Lenka Konser Lagi di Jakarta

Kapanlagi.com - Setelah sukses membawa sejumlah musisi papan atas ke Indonesia seperti Kylie Minogue, Hurts, dan B.o.B, MP Entertainment akan kembali mengusung salah satu musisi terbaik lainnya di tahun 2011. Dijadwalkan, Lenka bakal hadir di Indonesia lagi pada Oktober mendatang.

Ini memang bukan pertama kali Lenka ke Indonesia. Sebelumnya, pelantun Trouble Is A Friend itu pernah menggebrak panggung Indiefest 2009 lalu. Namun karena banyaknya permintaan dan tawaran musik baru oleh Lenka sendiri, MP Enter berani mendatangkan musisi asal Australia itu lagi.

"Dia upcoming artist. Dulu dia pernah tampil di Indiefest, dan kita lihat ini sebuah kesempatan bagus bagi kita untuk menunjukkan suatu musik yang baru, karena mereka sendiri bilang akan menyuguhkan suguhan berbeda," ungkap Dani Suagiarso di Pitstop Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Diakui Dani, MP Enter sebenarnya sudah punya banyak project. Namun promotor satu ini masih memilih untuk fokus di musisi-musisi yang sedang berkembang. "Tapi tidak tutup kemungkinan yang sudah populer juga," ujarnya.

Lalu, keunikan seperti apakah yang akan dibawa Lenka nantinya? "Mereka lebih pro aktif," kata Dani sambil tersenyum.

Konser Lenka bertajuk Two Tour rencananya akan digelar pada 5 Oktober 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sejauh ini, masih belum diumumkan berapa harga tiket yang dipatok pihak promotor. (kpl/ato/boo)

sumber : KAPAN LAGI