Aku memcandu segala hal yg manis___ terutama dirimu. Seperti
madu di ujung lidahku, kecupanmu terasa manis,menghangatkan sekujur
tubuhku dengan rona malu. Seperti tiga sendok gula untuk tehku, entah
sejak kapan hariku tak lagi lengkap tanpa kehadiranmu.
Jadi
maaf jika aku seperti tak tahu malu mengakui ini di hadapanmu. Tapi
sungguh, aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama waktu untuk
menyadari ini, tetapi sekarang aku benar-benar percaya. Hanya kau yg ku
mau. Hanya kau yang mampu membuatku merindu.
Katakan, apa jawabmu? Harus seberapa lama lagi bibirku mengering karena menahan diri membisikan cinta untukmu.?
SUMBER : GAGAS MEDIA
0 komentar:
Posting Komentar