imajinasi sangat-sangat tinggi, terkadang sampe mikir bisa kaga
yah gua kaya yg di imajinasikan itu.? Bisa kaga kalo imajinasi bisa jadi
kenyataan.? Menurut gua BISA tp imajinasi'a yg bisa di nalar ama otak
manusia. Seperti imajinasi lu pengen punya pacar kaya JB, lu bisa kok
cari pacar kaya JB asal lu harus punya duit banyak, hmmm gak mesti duit
banyak sih otak pinter juga bisa kok.
Imajinasi gua yg pengen bet bisa terwujud tuh pengen punya Rumah yg
di tengah rumahnya ada kolam renang dan mempunyai anak kembar..
Hahahaha..
So berimajinasi lah selagi berimajinasi masih gratis and jangan ampe gila kalo imajinasi lu kaga kecapai.
Rabu, 29 Agustus 2012
Sabtu, 25 Agustus 2012
Flavor Of Love By : aL Dhimas
Aku memcandu segala hal yg manis___ terutama dirimu. Seperti
madu di ujung lidahku, kecupanmu terasa manis,menghangatkan sekujur
tubuhku dengan rona malu. Seperti tiga sendok gula untuk tehku, entah
sejak kapan hariku tak lagi lengkap tanpa kehadiranmu.
Jadi maaf jika aku seperti tak tahu malu mengakui ini di hadapanmu. Tapi sungguh, aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama waktu untuk menyadari ini, tetapi sekarang aku benar-benar percaya. Hanya kau yg ku mau. Hanya kau yang mampu membuatku merindu.
Katakan, apa jawabmu? Harus seberapa lama lagi bibirku mengering karena menahan diri membisikan cinta untukmu.?
SUMBER : GAGAS MEDIA
Jadi maaf jika aku seperti tak tahu malu mengakui ini di hadapanmu. Tapi sungguh, aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama waktu untuk menyadari ini, tetapi sekarang aku benar-benar percaya. Hanya kau yg ku mau. Hanya kau yang mampu membuatku merindu.
Katakan, apa jawabmu? Harus seberapa lama lagi bibirku mengering karena menahan diri membisikan cinta untukmu.?
SUMBER : GAGAS MEDIA
Hana Tajima Simpson
NAMA Hana Tajima Simpson, 23 tahun, di kalangan blogger muslimah sudah tak asing lagi. Perempuan cantik blasteran Jepang-Inggris ini akhir-akhir ini banyak menginspirasi para pemakai jilbab untuk bisa tampil gaya dengan jilbabnya.
Bisa dimaklumi karena penampilan jilbabnya cukup unik, menarik dan kasual. Bahkan boleh dikata, tidak mengikuti tren yang ada saat ini melainkan menciptakan tren. Ia berusaha menciptakan jilbab itu bisa dikenakan dimanapun dan kapanpun, seperti yang diungkap di sebuah media online.
“Suatu hari saya akan tampil dengan gaya glamour ala Hollywood dan (hari) berikutnya saya akan terobsesi dengan gaya rock/grunge di tahun 90-an,” ujarnya. Dan, memang melalui karyanya, jilbab yang diciptakannya tampil beda dengan jilbab-jilbab lainnya.
Hal inilah yang membuat disainer cantik ini berusaha membuat kejutan-kejutan menarik lewat produknya yang diberi nama 'Maysaa'. Produknya ini telah dilempar ke pasaran dunia dengan gaya layers (bertumpuk). Lewat label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan muslimah. Dan, inilah yang membuat namanya terkenal dan menjadi pembicaraan media terutama di Inggris dan Brazil. Bahkan dia sengaja membuat tutorial khusus kreasi jilbabnya di YouTube, berjudul Hana Tajima Hijab Tutorial.
Kini, produk busana muslimah ciptaannya digemari banyak wanita di dunia, terutama di negara-negara Barat. Bahkan nama Hana menjadi ikon fesyen para muslimah di berbagai negara. Dari sini kita melihat bahwa busana muslimah pun bila dikreasi secara kreatif dan inovatif terlihat cantik, menarik, elegan dan tampil chic.
Berawal dari Frustasi
Mendesain busana muslimah memang tak begitu saja lahir dalam diri Hana. Semua ini bermula sejak ia memeluk agama Islam saat usianya baru 17 tahun. “Sebagai seorang desainer, awalnya saya merasa frustrasi melihat gaya berbusana sebagian besar muslimah yang kurang bervariasi,” ungkapnya dalam sebuah wawancara khusus dengan HijabScraft.
Hana melihat sebenarnya para perempuan muslim dapat tampil di muka umum dengan gaya berbusana yang modis dan chic, serta mengikuti tren fesyen terkini. Hana pun mulai tergerak untuk mendesain gaya busana muslimah lengkap dengan jilbabnya yang berbeda dengan yang sudah ada pada saat itu.
Untuk mempopulerkan gaya berbusananya, Hana memanfaatkan jaringan internet dengan membuat laman web pribadi yang diberi nama stylecovered.com. Saat itu, Hana belum sempat memberikan label untuk produk yang didesainnya itu. Tak disangka, gaya berbusana yang ditampilkan dalam laman webnya itu menarik minat para blogger muslimah di Inggris. Berawal dari situlah, Hana kemudian memutuskan untuk mendirikan 'Maysaa', sebuah rumah desain dan fesyen yang terinspirasi dari fesyen Barat namun tetap disesuaikan dengan kaidah Islam.
Kendati 'Maysaa' ditujukan untuk para wanita Muslim, namun Hana tidak menampik hasil rancangannya ini juga bisa dikenakan oleh kalangan wanita non-Muslim. “Saya tidak bisa mengatakan pakaian yang saya buat hanya untuk wanita Muslim atau untuk wanita non-Muslim, karena kehidupan saya pada dasarnya juga merupakan percampuran dari keduanya. Karenanya, saya suka membuat rancangan dari perspektif yang sangat pribadi,” terang perempuan yang sudah mulai merancang sejak usia lima tahun itu. (Dari berbagai sumber)
Sabtu, 18 Agustus 2012
Orpheus Eurydice
Inilah salah satu kisah cinta paling terkenal dan berakhir tragis sepanjang sejarah Mitologi Yunani
Di masa lalu, saat dewa-dewi masih sering turun ke Bumi untuk berinteraksi dengan manusia, hiduplah seorang penyanyi dan pemusik berbakat bernama Orpheus. Konon bila penyanyi ini berdendang dengan lyranya, burung-burung akan hinggap sejenak, binatang buas akan berkumpul mengelilinginya, bahkan batu-batu serta pohon-pohon pun akan bergeser dari tempatnya semula untuk mendengarkan nyanyiannya.
Di kota Zoni, Thrakia, di Yunani utara, penduduk setempat bisa menunjukkan pohon-pohon oak Orpheus, nama yang diberikan untuk sekumpulan pohon yang tampak seperti sedang menari. Menurut cerita, pohon-pohon itu tetap dalam posisi semula sejak mereka mendengarkan Orpheus yang sedang bernyanyi dan memainkan lyranya.
Orpheus memiliki bakat menyanyi yang diturunkan dari ibunya, Mousai Kalliope yang menikah dengan Oiagros, raja Thrakia. Dewa Apollo sendiri yang mengajarkannya bermain musik dan menghadiahkan sebuah lyra kepada Orpheus.
Dengan lyra pemberian Apollo itulah, Orpheus mengembara dari satu kota ke kota lainnya untuk bernyanyi tentang kisah cinta dan tindakan terpuji para pahlawan. Ia menyanyikan lagu-lagu pujian bagi mereka yang telah mengorbankan hidupnya demi tujuan mulia. Saat sedang bermain lyra di depan orang banyak, Orpheus sangat menikmatinya dan bersungguh-sungguh mencapai kesempurnaan. Bila ia dapat menghibur orang banyak Orpheus akan merasa puas dan senang.
Tapi tak ada yang lebih membuatnya bahagia selain menikahi wanita pujaannya, Eurydike. Eros, putra Aphrodite yang bersayap, telah menyatukan pasangan muda itu dalam ikatan cinta yang agung dan suci. Mereka menjadi pasangan yang paling serasi dan saling mencinta yang pernah ada di dunia.
Setelah menikah, kemampuan bermusik Orpheus semakin meningkat. Berkat kelembutan Eurydike, melodi-melodi tentang cinta yang didendangkan melalui lyra Orpheus terdengar semakin indah. “Tidak ada yang lebih indah di dunia ini selain cinta yang sejati dan serasi,” demikian kata-kata Orpheus yang pernah diucapkan.
Mereka berdua sering duduk berdua di lereng bukit yang permai di Thrakia, memandang keindahan panorama alam yang terbentang di bawah lembah. Kemudian Orpheus mengambil lyranya sementara Eurydike bernyanyi lembut tentang cinta abadi yang telah memberi mereka kebahagiaan.
Suatu hari yang indah dan cerah, kedua sejoli ini berjalan-jalan di Lembah Tempe. Pemandangan di lembah itu sangat memanjakan mata, di satu sisi tampak puncak Olympos yang menjulang tinggi dan di sisi lain terlihat puncak gunung Ossa yang menakjubkan. Di tengah-tengah kedua gunung itu mengalir sungai Peneus yang bergemericik tenang, yang suasana tepiannya teduh karena dinaungi pohon-pohon sycamore tua.
Orpheus duduk bersandar di salah satu batang pohon memainkan lyranya sementara Eurydike bernyanyi dan menari tanpa mempedulikan dunia. Di atas mereka, burung-burung berkicau riang dan binatang-binatang kecil berlompatan di sekeliling kaki mereka seolah-olah turut merasakan kebahagiaan pasangan muda itu. Alam dan seisinya seperti anugrah yang diberikan khusus para dewa untuk Orpheus dan Eurydike.
Tetapi ketiga dewi Takdir yang kejam dan tegas telah memutuskan kebahagiaan itu harus berakhir saat itu juga. Saat Kloto, yang menenun benang kehidupan, telah memutus benang Eurydike, Lakesis kemudian memilih akhir hidup tragis Eurydike yang dipatuk ular berbisa sementara Atropos yang keras menuliskan akhir hidup wanita malang itu dengan tinta yang tidak akan pernah bisa dihapus.
Demikianlah, Eurydike yang sedang melompat-lompat dan menari dengan riang di sekeliling Orpheus tidak menyadari langkahnya mendekati sebuah sarang ular. Dan tiba-tiba seekor ular berbisa menjulur ke luar dari sarang dan menancapkan taringnya di kaki Eurydike…
Jeritan Eurydike sungguh menyayat hati. Kekasihnya segera bergegas berlari ke arahnya, tetapi Eurydike sudah tak tertolong lagi. Kematian dengan cepat menjemputnya, bahkan sebelum tangan Orpheus yang penuh cinta meraihnya. Racun ular itu membunuh Eurydike dalam hitungan sekian detik saja.
Roh Eurydike terbang ke Dunia Bawah Tanah dengan tangisan pilu meninggalkan kekasihnya, Orpheus, yang tidak sanggup menanggung derita akibat kematian istrinya itu. Sedemikian sedihnya Orpheus sehingga setiap ia menyentuh dawai lyranya, hanya menimbulkan suara lengkingan parau, curahan seluruh penderitaan dan kesedihan hatinya yang mendalam. Ia tidak bisa lagi memainkan nada-nada yang indah tentang cinta dan keindahan dunia.
Sembilan hari sembilan malam tidak ada yang sanggup menghentikan kesedihan Orpheus. Dan pada hari kesepuluh sebuah gagasan gila yang tidak pernah dipikirkan manusia sebelumnya muncul di benaknya: Ia akan turun ke kerajaan orang-orang mati untuk membawa kembali Eurydike ke dunia!
Dengan hanya bersenjatakan sebuah lyra ia memulai perjalanan yang tidak pernah dilakukan manusia biasa selain Herakles.
Orpheus yang ditinggal mati Eurydike merasa sangat kehilangan dan membuat keputusan yang tidak masuk akal: pergi ke Hades untuk membawa kembali istrinya yang telah meninggal ke dunia fana.
Orpheus bertanya jalan menuju Hades kepada orang-orang yang ditemuinya di perjalanan, tetapi tidak ada seorangpun yang masih hidup tahu bagaimana menuju kerajaan orang mati tersebut. Mereka justru menasihati Orpheus untuk tidak melanjutkan perjalanannnya karena hanya sia-sia belaka dengan satu alasan: orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup kembali.
Tetapi Orpheus tetap bersikeras dan akhirnya mendapatkan titik terang. Konon, di lereng gunung Taigetos di Peloponessos, ada sebuah lorong menuju gua yang pernah dimasuki oleh Herakles untuk membawa Kerberos, anjing penjaga pintu gerbang Hades ke muka Bumi. Ke sanalah Orpheus melangkahkan kakinya pergi.
Saat ia berjalan menuruni lereng gunung menuju gua itu suasana sunyi dan mencekam begitu terasa. Tampaknya tak ada satupun manusia yang pernah melewati jalan itu, tetapi cintanya terhadap Eurydike membuatnya berani dan berketetapan hati untuk terus menyusuri jalan menurun tersebut.
Hingga akhirnya ia tiba di sebuah lubang hitam menganga yang sangat pekat tanpa ada cahaya sedikitpun di dalamnya. Orang lain pasti akan mundur dan lari begitu melihat pintu menuju Hades yang begitu menakutkan itu, tetapi Orpheus terus melangkahkan kakinya dengan mantap, menuju ke kegelapan yang paling dalam.
Baru beberapa langkah kakinya berjalan, tiba-tiba tangannya ada yang mencengkeram. Seketika seberkas cahaya kedewaan bersinar di sekelilingnya. Orpheus memalingkan kepalanya dan ia melihat seorang pria tampan dengan topi bersayap memegang tongkat pendek yang dilingkari dua ekor ular. Di kedua tumit kakinya tumbuh sepasang sayap kecil. Orpheus mengenalinya, dia adalah Hermes, putra Zeus perkasa, yang mengantar orang mati turun ke Hades.
Pada awalnya, Hermes mencegah Orpheus melangkah lebih jauh, tetapi setelah melihat kebulatan tekad pemuda itu, putra Zeus itu kagum dan bersedia mengantarkan Orpheus untuk menghadap Hades, raja dunia bawah tanah.
Mereka berdua kemudian berjalan berjam-jam dalam kegelapan hingga terdengar suara gemericik air di bebatuan. Orpheus menyadari mereka mendekati tebing dan suara gemericik itu datang dari Sungai Styx, sungai suci yang mengalir di bawah tanah.
Dari dalam kegelapan, sesosok bayangan dan perahu datang menghampiri Orpheus dan Hermes. Dialah Kharon, tukang perahu yang bertugas menyeberangkan roh-roh orang mati sampai ke Hades. Begitu melihat calon penumpangnya seorang manusia yang masih hidup, Kharon kaget bukan main dan tidak bersedia menyeberangkan Orpheus dan Hermes.
Dengan tenang Orpheus memetik lyranya dan melodi indah yang keluar dari jari-jarinya bergema di ruangan Hades yang gelap mencekam itu. Kharon sangat menikmati musik indah yang belum pernah didengarnya. Ia seolah-olah tersihir oleh lantunan dawai lyra Orpheus dan bersedia menyeberangkan Orpheus ke pintu gerbang Hades.
Pintu gerbang Hades adalah gerbang menuju istana kediaman Hades, yang dijaga oleh Kerberos anjing menyeramkan berkepala tiga. Saat melihat Orpheus dan Hermes tiga kepalanya menggeram-geram dan kepala naga di ekornya mendesis-desis. Pintu gerbang Hades selalu terbuka dan Kerberos akan membiarkan setiap orang masuk ke dalamnya. Tugas Kerberos hanyalah satu: memangsa siapapun yang keluar dari pintu gerbang Hades. Tanpa kesulitan Orpheus masuk ke dalam gerbang dengan diiringi oleh Hermes.
Tidak lama kemudian, Orpheus sampai di balairung istana Hades yang mencekam. Di singgasana duduk dewa yang menjadi raja orang-orang mati, Hades. Di sampingnya duduk istrinya, Persephone yang jelita, sementara di sebelah kirinya duduk tiga hakim Hades: Minos, Rhadamanthys dan Aiakos, yang bertugas menjatuhkan hukuman bagi orang-orang mati atas kejahatan yang dilakukan selama mereka hidup.
Semua yang ada di sana tampak terkejut mengetahui yang dibawa Hermes adalah orang yang masih hidup. Wajah Hades berubah gelap menahan amarah yang memuncak, namun sebelum ia melontarkan kemarahannya, irama lyra Orpheus memenuhi ruangan dan suara Orpheus memecah keheningan dalam rangkaian nada yang sangat indah.
Hati sang raja orang-orang mati pun tersentuh dan terpesona oleh nyanyian Orpheus. Sementara di sampingnya, mata Persephone mulai berkaca-kaca. Tiga hakim dunia bawah tanah pun mendengarkan dengan hening dan takzim. Minos, raja agung Kreta menahan air matanya agar tidak jatuh, Aiakos, raja Aigina, menangis tersedu-sedu, sedangkan Rhadamanthys, raja Beoetia mendengarkan dengan perasaan yang sulit diungkapkan.
Orpheus bernyanyi tentang kebahagiaan hidup di dunia fana, tentang keindahan dunia, tentang cinta… hadiah agung dari para dewa. Lalu ia berkisah tentang cintanya kepada Eurydike, kekasihnya, dan akhirnya ia mencurahkan seluruh dukacita dan rasa kehilangannya yang mendalam. Emosinya bagai riak-riak air yang menggetarkan dinding-dinding Hades yang suram.
Orang-orang mati yang mendengar nyanyian Orpheus berhenti merintih. Tantalos yang dihukum harus menderita lapar dan haus selamanya sejenak melupakan penderitaannya. Sisyphos yang dihukum selamanya mendorong batu besar ke atas gunung sejenak menghentikan tugasnya. Para Danaida yang dihukum menuang air tanpa henti ke tempayan besar yang tidak berdasar menunda kerja sia-sia mereka untuk mendengarkan Orpheus dengan sepenuh hati.
Tiba-tiba dari kerumunan orang mati, bayangan seorang wanita muda menghambur ke depan. Dialah Eurydike yang mendengar nyanyian Orpheus dan menyambut kekasihnya dengan suka cita. Roh Eurydike langsung menjatuhkan diri ke pelukan Orpheus yang masih hidup.
Semua yang hadir di ruangan dan melihat kejadian itu terkesiap. Hukum agung dan suci dimana yang hidup tidak bisa berhubungan dengan yang mati telah dilanggar. Hermes yang menyadarinya segera memisahkan kedua kekasih itu agar Hades tidak menjadi tambah murka.
Tetapi Hades hanya menunduk dan membisu. Hening. Semua orang menunggu apa keputusannya. Setelah beberapa saat ia mengangkat kepalanya dan menengok ke arah Persephone. Tetapi Persephone hanya terisak kecil dan mata indahnya merebak oleh air mata. Baru kali ini hati Hades yang keras itu bisa melunak.
Sang raja orang-orang mati berpaling ke arah Orpheus dan ia mengabulkan permintaan Orpheus untuk mengembalikan Eurydike ke dunia, tetapi dengan satu syarat:
“Berjalanlah lebih dulu di depan, Eurydike akan mengikutimu. Tetapi jangan pernah memalingkan muka ke belakang sebelum kau mencapai ujung gua yang diterangi sinar matahari siang. Kalau kau lakukan itu, Eurydike akan langsung kembali ke kerajaanku saat itu juga.”
Syarat yang sepertinya mudah dilakukan dan Orpheus menyanggupinya. Ia sangat senang mengetahui sebentar lagi Eurydike akan berkumpul lagi bersamanya, menikmati keindahan dunia. Lalu, tetap dipandu oleh Hermes merekapun menempuh perjalanan pulang.
Hermes berjalan di depan, diikuti oleh Orpheus dan Eurydike di belakang mereka berdua. Begitu keluar dari pintu gerbang Hades, Kerberos sudah menanti dengan menggeram-geram mengerikan, tetapi nyanyian Orpheus membuat monster penjaga gerbang Hades itu menundukkan ketiga kepalanya dan hanya diam terduduk membiarkan mereka bertiga lewat.
Setelah itu mereka menyeberangi sungai Styx sekali lagi dengan perahu Kharon dan memulai perjalanan mendaki lorong gua yang sangat melelahkan. Selama perjalanan mendaki yang sangat berat itu berbagai pertanyaan mulai mengusik pikiran Orpheus.
Apakah benar Eurydike mengikuti di belakangnya? Kenapa suara langkah-langkah kakinya tidak terdengar sama sekali? Ia hanya mendengar suara langkah kaki Hermes dan dirinya sendiri. Bagaimana kalau Kerberos tidak membiarkan Eurydike melewati gerbang Hades? Bagaimana kalau Kharon tidak mengizinkan Eurydike naik ke atas perahunya? Pikiran-pikiran itu terus menyiksanya dan kian menyelimuti hatinya dengan keragu-raguan dan rasa penasaran.
Mereka masih berada dalam kegelapan gua yang pekat, tetapi Orpheus bisa melihat bayangan Hermes yang berjalan di depannya. Ia tinggal menengok ke belakang untuk melihat Eurydike, cukup sedetik saja untuk menenangkan hatinya. Teringat pesan Hades, Orpheus masih bisa menahan diri walaupun hatinya hampir meledak oleh rasa khawatir yang menggila.
Setelah melangkah beberapa saat lamanya, akhirnya sebersit sinar matahari nampak di kejauhan. Tetapi semakin mereka melangkah menuju sinar yang semakin terang itu, kekhawatiran Orpheus semakin menjadi-jadi. Tinggal beberapa langkah lagi menuju pintu gua, rasa khawatir itu sampai pada puncaknya. Tinggal beberapa detik lagi Eurydike akan hidup kembali bersamanya. Iya kalau benar Eurydike mengikuti di belakangnya, tapi bagaimana kalau tidak?
Hanya selangkah dari mulut gua, untuk meyakinkan dirinya, Orpheus memalingkan kepalanya ke belakang. Cukuplah sedetik untuk menoleh ke belakang, pikirnya. Dan ia melihat Eurydike memang mengikutinya…
Oh para dewa, mengapa kalian begitu kejam dan keras terhadap manusia?
Begitu Orpheus menoleh, saat itu pulalah sosok Eurydike terbang seperti daun kering yang rontok tertiup angin di musim gugur, melayang kembali ke kerajaan orang-orang mati. "Selamat tinggal....." bisik Eurydike lirih sebelum suaranya ditelan keheningan gua. Syarat Hades yang keras telah dilanggar.
Sia-sia Orpheus berlari mengejar kekasih tercintanya. Sia-sia ia berusaha merentangkan tangan untuk meraih tubuh istrinya. Bayangan Eurydike telah lenyap ditelan kegelapan. Ia berlari sampai ke tepian sungai Styx dan berlutut memohon kepada Kharon agar bersedia menyeberangkannya sekali lagi, tetapi Kharon menutup telinganya rapat-rapat.
Orpheus mondar-mandir di tepian sungai Styx selama tujuh hari tujuh malam, memohon, memohon dan meratap. Pada hari kedelapan, menyadari perbuatannya sia-sia belaka, ia berjalan kembali ke mulut gua dengan hati berat. Di mulut gua ia menemukan kembali lyranya yang terjatuh saat ia mencoba merangkul Eurydike. Lyra itu tergeletak hanya selangkah dari sinar terang matahari! Orpheus memungut alat musik kesayangannya itu dan kemudian kembali ke kampung halamannya.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, bahkan bertahun-tahun setelah kejadian itu, tetapi bayangan Eurydike tidak mau pergi dari pikiran Orpheus. Ia sama sekali tidak ada keinginan untuk menikah lagi dengan wanita lain.
Suatu hari, festival untuk menghormati dewa anggur, Dionysos, akan diselenggarakan di Thrakia. Dalam festival yang dihadiri oleh banyak kaum wanita itu, mereka minum anggur sampai mabuk, menari dan bernyanyi menirukan para Mainada, peri-peri yang mengiringi Dionysos. Wanita-wanita Thrakia mengundang Orpheus untuk menghadiri festival tersebut, tetapi Orpheus terlalu sedih untuk bersenang-senang dalam jamuan pesta.
Para wanita itu merasa tersinggung oleh penolakan Orpheus dan pergi dengan marah. Setelah pesta usai, saat mereka pulang dalam keadaan mabuk, tanpa sengaja mereka bertemu kembali dengan Orpheus di jalan. Teringat oleh penolakan Orpheus sebelumnya, wanita-wanita ini menjadi menggila dan menyerang pemuda itu dengan liar. Mereka menyerang dengan batu, kayu, sabit dan di bawah pengaruh anggur yang sangat keras mereka terus menghajar penyanyi malang ini hingga tewas.
Orpheus menghembuskan nafas terakhirnya di tangan wanita-wanita mabuk ini, tetapi jiwanya meluncur dengan gembira menuju Hades, dimana ia bisa bertemu dan bersatu dengan Eurydike untuk selamanya. Tidak ada suara nyanyian dan musik yang terdengar di Hades, tidak ada kicauan burung yang bernyanyi riang di bawah sana, tetapi Orpheus dan Eurydike tetap berbahagia, karena cinta telah mempertemukan mereka kembali.
Di permukaan Bumi, dewi-dewi Muse (Mousai) yang menemukan jenazah Orpheus, menguburkannya di suatu tempat di lereng gunung Olympos. Konon di tempat itu hidup burung-burung yang bernyanyi lebih merdu daripada kicauan burung-burung manapun di dunia ini. Sedangkan lyra Orpheus yang hanyut terbawa ombak sampai pulau Lesbos ditemukan dan dipungut oleh Apollo. Untuk mengenang Orpheus, dewa musik ini menempatkannya tinggi-tinggi di langit dalam rangkaian bintang yang kemudian dikenal sebagai rasi bintang Lyra
Sabtu, 04 Agustus 2012
'TAKDIR KU'
KALO NAMA AMA JALAN CERITA RADA MIRIP MAAF YAH, TAPI JUJUR INI AKU YANG BUAT LOH, MAAF PENGGUNAAN KATANYA ATAU E.Y.D kurang baik coz saya bukan anak SASTRA saya anak akuntansi jadi saya ngurusin duit aja #okeinimulaiGEJE
KALO MAU NGASIH SARAN LANGSUNG BILANG AJA YAH, KAGA USAH TAKUT KOK KAGA BAYAR INI KAN
MAKASIH YANG UDAH MAU BACA DAN LIKE..
#####
Jika engkau minta intan permata
Tak mungkin ku mampu
Tapi sayangkan ku capai bintang
Dari langit untukmu
Jika engkau minta satu dunia
Akan aku coba
Ku hanya mampu jadi milikmu
Pastikan kau bahagia
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
=======
“Kalo bukan papah yang suruh gue kerja di kantor ini kaga mau dah” ujar agni sambil membereskan file-file dimeja kerjanya.
“kenapa lu ngedumel gitu Ag..?” ujar shilla sambil duduk di depan agni
“bukan salam atau ketok dulu malah nyelonong masuk” ujar agni
“dih dari tadi gue udah ketok-ketok ampe tangan gue merah nie” ujar shilla sambil ngeliatin tangannya yang merah.
“laki lu noh ribet banget, suruh gue bikin kopi lah beliin makan lah, dia kira gue O.G apa..?” ujar agni “kaga ada noh dia anggap gue adeknya” sambung agni.
“tar gue bilangan dia deh” bujuk shilla
“ini baru kaka ipar yang baik” ujar agni sambil senyum.
“hmmm”
“lu ngapain tumben ke kantor..?” Tanya agni
“alvin minta dibawain makan”
“boleh join kaga shill..?” Tanya agni
“boleh kok, lagian gue bawa banyak”
“ahh kaka ipar ku sayang” ujar agni sambil meluk shilla
“ihh apa sih risih gue”
Tok.. Tok.. Tok..
“masuk” ujar agni
Alvin memasuki ruang kerja agni dan langsung memeluk shilla dari belakang dan mencium kening shilla.
“kalo mau mesum jangan disini deh” ujar agni selembah
“dih siapa yang mesum coba” ujar Alvin “sayang kamu kok langsung ketempat agni sih bukan langsung keruangan aku, aku kangen tau” sambung Alvin sambil ngelus-ngeluus pipi tembem shilla
“ciss baru juga di tinggal 4 jam udah kangen aja, Lebay lu ka” ujar agni
“lu sih kaga tau rasanya, kalo pengen ngerasain mangkanya Kawin, umur lu tuh semakin hari semakin tua bukan semakin muda adeku sayang” ujar alvin
“dih gue bukan lu yah ka yang gatel pengen cepet kawin,lagian umur gue baru 22 masih pengen sendiri dulu”
###
AGNI POV
Oh iyah gua belum ngenalian nama, gue NAJLA ZAHIRAH PUTRI nama gua itu dari bahasa arab, NAJLA artinya yang bermata elok atau yang baik dan ZAHIRAH artinya yang berkilau, tapi ama keluarga gua sering di panggil AGNI karna gua suka main panas-panasan waktu kecil nah kan panas itu kaya api, Agni kalo di bahasa sangsakera artinya Api, gue anak terakhir dari 2 bersaudara, gue keturuna Jepang-jawa tapi gue kebanyakan Jawanya beda ama kaka gue muka dia kebanyakan Jepangnya namanya ALVA TIRTA PUTRA arti nama koko itu dari bahasa latin ama jawa ALVA itu artinya yang berkulit putih dan TIRTA artinya Air, kalo koko gua sering di panggil ALVIN kaga tau kenapa di panggil begitu ama nenek dari jepang, dia udah kawin 2 tahun 7 bulan yang lalu sama sahabat gue Ashilla Zahra, gue juga nggak tau kenapa mereka bisa nikah padahal shilla musuh bubuyutan koko gue, setiap ketemu pasti berantem mulu, dan kalian tau koko nggak pacaran dulu ama shilla dia langsung ngelamar shilla, gue Tanya koko kenapa nggak pacaran dulu eh dia jawab kalo nikah dulu kan sah tuh ngapa-ngapain aja, kalo masih pacaran kalo ngapa-ngapain haram, kalo ngomongin masalah cinta jangan Tanya gue yah, karna gue nggak ngerti, pernah sekali pacaran dan itu cuman jadian 2 hari gara-gara koko tau gue pacaran, dia nggak suka gue pacaran duluan katanya “masih minta duit ke mamah udah pacaran”
“assalammualaikum mamah” ujar gue saat masuk rumah
Gue langsung cium tangan mamah dan langsung menghempas tubuh gue ke sopa yang mamah gue dudukin dan langsung merapatkan kepala gue dipaha mamah gue,
“adek jorok ih bukan ganti baju dulu..?” ujar mamah gue dengan senyuman yang tak hilang dari bibirnya
“bentar mah, adek capek banget nie, tadi koko suruh adek beli makan lah ambilin minum lah Koko alvin kira adek OG apa” ngadu gue ke mamah “haha mampus lu koko pasti tar dapet ceramah gratis dari mamah” desis gue dalam hati
“tar mamah bilangin ke koko deh” ujar mamah
“makasih mamah..cup” ujar gue sambil cium pipi mamah gue “oke adek mandi dulu yah” sambung gue dan menuju kamar gue yang di lantai 2
@ruang makan
“what.? Mamah mau jodohin adek ama temen papah” Tanya gue saat di beri tahukan bahwa gue akan di jodohkan dengan anak temen ayah.
“bukan ama temen papah de tapi ama anak temen papah sayang kita udah buat perjanjian dari dulu bakal ngejodohin anaknya om Adryan ama anak papah” ujar mamah
“kenapa mesti aku mah.? Ko Alvin kan ada” ujar agni meminta jawaban
“ko Alvin udah ada shilla” ujar mamah “seminggu lagi anak tanteh Syafirah pulang dari Malaysia” sambung mamah sambil menata bunga mawar yang baru ia beli.
“tau ah agni pusing” ujar agni sambil berlalu kedalam kamar
----
Bruk.. Bruk..
Agni menghempas pintu dengan kuat, dan disaat itu Alvin sedang keluar dari kamarnya dan melihat sikap agni Alvin langsung masuk ke kamar agni
“kenapa dek..? kok tutup pintunya pake tenaga kuda”ujar Alvin sambil mengusik agni
“tuh mamah ada-ada aja masa gue di jodohin ama anak temen papah ko.. mamah kata sekarang jaman siti nurbaya apa” ujar agni sambil tiduran di kasur
“wihh keren de” ujar Alvin sambil duduk di kursi
“mata lu sipit ko, keren dari mana coba..?” ujar agni sambil duduk
“emang mata gue sipit dodol, yah keren lah pacaran setelah kawin” ujar Alvin
“koko itu menurut lu, masih jaman apa jodoh-jodohan”
“mungkin ini emang udah jalan lu de” ujar Alvin sok bijak.
“ahh koko mah bukan bantuin gue, bujuk mamah buat batalin perjodohan entar”
“ih lu mau jadi anak durhaka apa de, kasian mamah dia cuman minta lu nikah ama anak temennya, mamah bukan suruh lu terjun dari lantai 10” ujar koko Alvin
“tau ah, koko bini lu mana .? gue mau curhat ama dia”
“dia lagi kerumah mamahnya pas tadi sepulang dari kantor, ini gue mau jemput”
“ikut ko, di rumah pusing mikirin perjodohan itu”
“oke ayo ikut dah” ujar koko gue sambil keluar dari kamar gue
Sebelum mobil keluar ternyata shilla baru turun dari mobil, nggak tau gue mobil sapa itu, koko gue tampangnya udah di tekuk 5 lapis, tadinya gue mau ngusik dia bilang “cie cemburuuu” tapi gue takut di ceramahin ama dia, koko gue tuh sifatnya kaya mamah kalo gue atau siapapun keluarga gue buat salah pasti dapet ceramah gratis dah
“assalammualaikum” ujar shilla
“waalaikumsalam” ujar gue
“yang kok kaga jawab salam aku.?” Tanya shilla dan mengecup tangan Alvin
“tadi siapa yang anter kamu.? Mesra banget” ujar koko gue
“ohh itu Ray” ujar shilla
“ray pacar gelap kamu?”
“ya allah yang nuduhnya keterlaluan dah? Dia sepupu jauh aku,tadi searah jadi aku ikut dia aja, lagian kamu kan nggak bolehin aku naik taxi”
“bener”
“Tanya agni dia itu ade mantanya agni”
“adek itu mantan adeknya pacar kamu?” ujar kaka gue
“iyehh” ujar gue “dasarr cemburuan untung shilla sabar hadapin lo” ujar gue dalam hati
#####
ALVIN POV
Setelah Shilla keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah meja rias.
“Kenapa pulang bareng ray? Emang deva nggak ada apa” Tanya Alvin kasar. “mula deh,” ujar Shilla dalam hati yang sedang menyisir rambut
“deva nganterin pacarnya lagian ray satu arah sama rumah mamah” jawab shilla. Alvin yang mendengar Langsung tiada riak kemesraan jauh sekali mau tersenyum memandangnya. shilla cemberut. “muka laki gue kaya mau pergi berperang,iyeh perang bareng gua bentar lagi” ujar shilla dalam hati
“Kenapa nggak telepon aku?” Tanya Alvin sambil memandang tepat ke acara tv yang sedang di setel.
“HandPhone habis batre.” Ujar shilla
Entah kenapa alvin rasa panas hati dengan drama tadi sore di hadapan matanya..
“Huh, pake telepon rumah bisa kan, pasti lupa kan ada telepon rumah” ujar alvin geram.
shilla gigit bibir. Dia coba mengawal rasa panas di dalam hati dengan kata-kata alvin Alvin berdiri di hadapan shilla supaya dapat jelas memandang wajah shilla.
“iyah kan kamu pengen banget di anter ray” Bergetar suara Alvin menahan geram. “inget kamu udah punya suami” sambung alvin
Shilla menjeling Alvin yang turun naik nafasnya menahan marah.
“ALVIN dia sepupu aku, pikir pake otak kalo mau selingkuh kenapa mesti ama anak SMA” ujar shilla geram Di tuduh alivn .
Brakkkkk…..
Shilla masuk lagi kedalam kamar mandi dan menangis sepuasnya, Alvin yang menyadari itu dia langsung mengetuk pintu kamar mandi.
Tok… Tok..
“Sayang buka.?” Ujar Alvin “sayang maafin aku, tadi rasa cemburu aku sulit di bendung sayang” sambung Alvin. Shilla yang di dalam menangis kejer
#############
Bruk…
“Argg mamah adek nabrak mobil orang mamah” ujar agni dalam hati. Agni pun turun dari mobilnya dan melihat mobil yang iya tabrak.
“eh punya mata nggak sih” ujar lelaki dengan nada yang tinggi
“hmm sory gue nggak sengaja” ujar agni
“nggak guna punya mata, liat mobil gue lecet” ujar Pria itu dengan kasar
“ya tinggal bawa ke bengkel susah amat” ujar agni sambil masuk kembali ke mobilnya.
“ehh enak sangat awak bicara tuh” ujar lelaki itu “Awak Gantii rugi kereta I enak saja main kabur” sambung lelaki itu
“oke lu hubungin aja nomer di situ kalo mobil lu udah bener” ujar agni itu sambil menyerahkan kartu namanya. Dan berlalu pergi.
#####
“arggg gara-gara mamah ini pake acara ngejodohin gua jadi kepikiran mulu dah” ujar agni sambiil masuk ke dalam kantornya.
“mana duit bulanan udah abis pake liburan kemaren aduhh gua ganti pake apa.? Kalo minta ke papah atau mamah yang ada dapet ceramah iyah duitnya kaga” ujar agni sambil duduk di kursinya “gua minjem ke ko Alvin aja lah” sambung agni dan langsung berjalan ke ruangan kakanya itu.
“ko alvinnnnn” ujar agni dengan suara manja.
“mau apa.?” Ujar Alvin tampa menoleh kearah agni
“aku minjem duit dong” ujar agni
“berapah.? Dua rebu.?” Ujar Alvin selembah.
“lima juta aja ko” ujar agni dengan suara bergetar.
“buat apa de, duit sebanyak itu” ujar Alvin smbil melihat wajah agni, agni yang dilihat hanya menundukan kepalanya.
“adek nabrak mobil orang ko” ujar agni takut.
“hah..? kok bisa de..? kamu kaga kenapa-napa kan.?” Ujar Alvin
“ade kaga apa-apa ka tapi mobil yang ade tabrak penyok dikit”
“mangkanya kalo bawa mobil tuh jangan sok kaya pembalap” ujar Alvin sambil focus ke laptonya.
“adek nggak ngebut ko, adek tadi ngelamun bawa mobilnya gara-gara kepikiran yang dijodohin itu ka” ujar agni sambil muter-muterin pulpen di atas meja Alvin.
“Alesan aja kamu…..” gumam alvin dan serentak itu pintu di buka dari luar dan serentak keduanya memandang ke arah pintu. Kelihatan Ny. Aminah melihat ke arah mereka berdua.
“mamah..” ujar alvin.
“mama.” Ujar agni juga memanggil pelik melihat ibunya ada di sini.
“tumben mamah kesini.? Ada apa mah” ujar Alvin, Ny. Aminah masuk kedalam ruangan alvin dan menutup pintu ruangan alvin.
“mama udah ngomong sama calon mertua kamu de soal pernikahan yang dilaksanakan dua bulan dari sekarang de”
“WHAT.?!” Ujar agni kaget.
“Tutup itu mulut de..” ujar Alvin
“mamah, siapa yang mau kawin sih mah.? Ade belum bisa apa-apa mah, ngurus diri aja masih kaga becus apa lagi ngurus suami mah, yang ada seminggu udah nikah agni di tinggal cerai mah” ujar agni sambil tarik-tarik tangan mamahnya.
“kamu lah de yang kawin, minggu besok kamu udah khursus tentang perkawinan sama calon suami kamu” ujar mamah
“bener de, lu ikut khursus kawin biar tambah deket ama suami de” cerocos Alvin
“CALON SUAMI ka, CALON SUAMI belum jadi suami gua” ujar agni
“iyeh calon suami”
“terus mamah ngapain kesini.?” Tanya agni.
“mamah mau bilang ke kamu, tarsiang kamu makan siang ama calon suami kamu trus ke butik baju penganti” ujar mamah
“ihhh agni banyak kerjaan mah” ngelis agni
“udah pergi aja de, kerjaan biar ratna yang ngerjain de” ujar Alvin
“kamprettttt ko Alvin” ujar agni dalam hati “hmm iyah deh mah, tempatnya dimana.?”
“di tempat biasa, entar dia jemput kamu kok disini” ujar mamah “ya udah mamah pulang dulu yah” sambung mamah.
PART 2
Pemuda yang baru memasuki kantor AGZ group langsung berjalan kea rah meja repsesonis.
“mbak misi saya mau ketemu sama Agni.? Bisa di panggilin” ujar pemuda berwajah indo itu.
“maaf pak, bapak udah buat janji sama bu agni.?” Ujar rini
“bilang aja saya calon suami dia” ujar pemuda itu sambil tersenyum.
“ohh, maaf pak saya nggak tau, sebentar ya pak” ujar rini dan langsung menelepon bu agni.
“bapak tunggu aja di sana, tar bu agni turun kok” ujar rini sambil menunjukan kearah sofa yang ada di penjuru kantor.
“makasih mbak” ujar pemuda itu.
--------
15 menit kemudian
“maaf lama menunggu.” Ujar agni sambil berdiri di depan pemuda itu yang lagi membaca Koran.
“loh kok kamu sih, Kamu yang nabrak mobil aku kan.” ujar pemuda itu sambil melihat agni.
“kamu yang di jodohin ama aku.?” Malah balik Tanya agni.
“jadi cewek bodoh yang di jodohin sama aku itu kamu toh” ujar pemuda itu.
“ENAK AJA BILANG AKU BODOH, kamu tuh yang kaga LAKU jadi di jodohin sama aku” ujar agni.
“iyalah kamu bodoh, mau aja di jodohin emang sekarang jaman siti nurbaya apa, enak aja bilang aku nggak laku, aku berdiri di depan kantor kamu juga pasti banyak yang mau sama aku kok.” Ujarnya bangga.
“eh aku juga kaga mau di jodohin tapi berhubung aku anak baik, dan nggak mau jadi anak durhaka trus nggak mau bikin papah kecewa aku setuju, iyah kamu berdiri didepan kantor aku trus di pilih ama mereka mau di jadiin supir ama mereka, udah ah males ladenin kamu” ujar agni dan berlalu dari depan pemuda itu menuju lif, tapi sebelum menuju lif tangan agni udah di pegang ama pemuda itu.
“dih dih apa pegang-pegang tangan aku.?” Ujar agni.
“mau kemana kamu.?” Bukan menjawab pemuda itu malah balik Tanya.
“mau kerja lah” ujar agni
“kamu nggak inget kita ada makan siang bareng yang udah di rancang ama mamah kamu dan aku”
“emang kaga boleh di pending yah” ujar agni.
“seterah kamu sih, paling tar kamu di omelin mamah kamu gara-gara kaga dating”
“ya udah aku keatas ambil tas dulu” ujar agni dan berlalu
“aku ikut”
“seterah kamu aja deh” ujar agni memasuki lif
“sejak kapan gua pake AKU-KAMU (bahasa baku) ke cowok yang baru kenal kesannya kaya pacaran aja kan, ini mulut susah banget di atur dah” ujar agni dalam hati.
Setelah pintu lif terbuka agni masuk kerungannya dan mengambil tas trus keruangan ko Alvin buat pamit.
“ko, agni berangkat dulu yah, ini dokumen udah agni kerjain ko” ujar agni sambil menaruh dokumen ke atas meja Alvin.
“itu yang di belakang siapa de.?” Ujar Alvin.
“saya ABBAS CAKKA NURAGA, panggil aja Abbas kalo nggak Cakka” ujar pemuda itu.
“ohh, gua ALVA TIRTA PUTRA, panggil aja Alvin Kakanya NAJLA ZAHIRAH PUTRI” ujar Alvin.
“Agni aja sih ko kaga usah nama lengkap juga kali emang mau ngabsen apa” cibir agni. “ya udah aku berangkat dulu, tar nyonya aminah marah gara-gara telad ke butik” ujar agni sambil salaman ke ko Alvin.
“berangkat dulu Alvin” ujar cakka.
“assalammualaikum”
------
Cakka dan agni menaiki pajero milik cakka dan langsung ke restoran yang udah di pesen mamahnya.
“cakka cerita tentang latar belakang kamu donk” ujar agni “hmm biar aku kaga buta benget kalo di Tanya orang tentang kamu” sambung angi.
“oke aku cerita, aku anak tunggal, umur aku 24 trus aku seorang pengusaha di bidang interior di KL, udah segitu aja lah” ujar cakka
“jadi kamu tinggal di KL.?” Ujar agni
“iyah” ujar cakka
“trus kalo, bilamana, andai kata kita menikah, kita tinggal di KL dong..?” ujar agni belibet dengan kosah katanya.
“nggak kita tinggal disini kok aku kerja di perusahaan papah aku, perusahaan di sana bakalan dijalanin ama sepupu aku soalnya itu perusahaan turun menurun dari kakek aku yang di KL, yuk turun” ujar cakka sambil berjalan kea rah restoran.
Agni dan cakka pun berjalan kea rah meja yang udah di pesan oleh orang tua agni.
------
“Sayang kamu coba baju yang ini ag.” ujar mamah agni sambil memberikan kebaya kepada agni. “cakka juga coba bajunya yah"
Konsep gaunnya kebaya modern. Agni dan Cakka menggunakan adat Padang, biasanya ada baju khususnya, tetap Agni dan Cakka pakai busana tradisional Indonesia, hiasannya ada sunting dan lain-lain, Agni dan Cakka pun mencoba baju yang di serahkan mamah agni, yaitu baju untuk lamaran. Mamah cakkayang memilih baju yang akan dikenakan oleh Agni dan Cakka dominan dengan warna emas, didesain oleh desainer Joko Sasongko, dengan bahan brokat yang diimport langsung dari Prancis. Serta dilengkapi payet kristal swarovski.
“mamah ini bajunya gatel ihh.” Ujar agni.
“mangkanya jangan keseringan pake kaos mulu.” Ujar mamah agni.
“Entar terbiasa kok sayang.” Ujar mamah cakka.
“tanteh bajunya kebesaran.!” Ujar cakka.
“sekarang cakka manggil mamah aja, kan udah mau jadi satu keluarga.” Ujar mamah agni.
“ini nggak kebesaran kka, kamu pake bajunya kurang rapih.” Ujar mamah cakka.
Agni malah melongo liat cakka, “mamah calon suami agni ganteng gila. Ehh kenapa jadi ganjen gini adenya ka alvin” Ujar agni dalam hati.
“Oke sekarang kalian coba baju buat poto prewedding.” Ujar mamah cakka.
“ahhh, mamah kaki agni udah capek ini.” Seru agni.
“Dasar manja.” Bisik cakka.
“suka-suka gua sih.”
“bentar lagi agni, ini terakhir kok.” Ujar mamah agni.
“huh”
“besok jangan lupa poto prewedding.”
“agni ada meeting mah.” Beritahu agni.
“mamah udah cancel ke ka Alvin kok dek.”
“arggggggggg, besok ketemu si nyebelin lagi.” Ujar agni dalam hati.
Agni dan cakka mencoba gaun untuk poto prewedding.
-----
“AGNI, cepat bangun. Matahari udah tinggi. Gimana mau jadi istri yang disayang suami ama mertua lah agni. Matahari udah ada di atas kepala, cepat bangun AGNI.” Ujar mamah agni sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar agni.
“AGNI, bangun cepat. Dah pukul berapa ini. Agni jangan buat mamah marah ya ag. Mamah siram air atau mau mamah limit-tin kartu kamu baru rasa yah.” Ancam mamah agni. Geram betul dengan sifat anak perempuanya yang seorang. Tak macam anak perempuan orang lain.
“Isshhhh, ye la ye la. Agni bangun ini.” Ujar agni sambil menggeliat malas. Takut dengan ancaman mamahnya yang pertama dan kedua itu. Mana nggak mau bangun, pernah kemaren lagi enak-enak agni tidur, sekali mamahnya pergi siram dengan air satu ember ke mukanya. Haa apa lagi, memang banjir besar kamar agni.
“Cepet pergi mandi, bentar lagi cakka jemput kamu buat poto prewedding.” Ujar mamah sambil berlalu ke dapur.
“IYAHHHHHHHHHH.” Ujar agni berlalu ke kamar mandi.
-------
“Lama banget sih..?” ujar cakka setelah agni masuk ke mobilnya.
“tadi ada kerjaan memdadak.” Bela agni. “kita mau poto prewedding dimana kka..?” sambung agni.
“di daerah cibubur dulu trus baru ke pantai.” Ujar cakka.
”ohh…”
Tiga jam pun berlalu agni dan cakka pun puas dengan hasil poto prewedding. Walaupun ada beberapa bagian yang agni nggak suka, seperti suruh cakka cium kening dial ah, atau suruh peluk cakka. Dan sekarang cakka sedang nganterin agni pulang kerumah.
“kka liat hasilnya dong.?” Ujar agni.
“itu di jok belakang.” Beritahu cakka.
Agni pun langsung melihat-lihat hasil poto preweddingnya.
(bisa liat di album juga kok >>> http://www.facebook.com/media/set/?set=a.321438377950395.72764.100002527067979&type=3 )
“yang aku dibonceng ama kamu lucu ini potonya..?” beritahu agni.
“aku suka yang di samping mobil.” Goda cakka.
“dihhh aku kaga suka” ujar agni cemberut. Gimana kaga suka baru awal poto masa adegannya cakka cium kening agni.
Dia kan baru ketemu cakka 2 hari yang lalu tapi udah di suruh cium-cium.
“bhahaha, kamu masih kaya bocah banget dah.” Ujar cakka sambil acak-acak rambut agni.
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba, sekali lafaz sahaja Najla zahirah putrid a.k.a Agni sudah sah menjadi milik Abbas Cakka Nuraga. Tiba waktunya cakka untuk memasangkan cincin ke jari manis agni. Cakka memandang wajah Agni yang suram. Memang kena kahwin paksa betul istrinya itu. “Eeeeh gua juga kena kahwin paksa.”
“Udah Pasang cincin cepat,”ujar mamah agni, Cakka yang di sergah lantas mencapai tangan Agni. Wah lembut juga tangan istri gua yang garang. Agni tarik tangannya dan cakka tarik. Keduanya main tarik-tarik tangan.
“Ehem!!!” sergahan dari mama dan ibu membuatkan duanya terdiam. Pantas cakka memasangkan cincin ke jari manis milik Agni yang putih melepak. Kulit cantik, muka pun cantik patut pun jadi rebutan dari Smp sampai ke university
“Agni Salam tangan suami kamu,” Agni mencebir bibir memandang wajah riak milik cakka. Lantas dengan senyuman palsu di capai tangan itu dan di cium bagaikan mereka pasangan pengantin yang bahagia.
Agni dan Cakka yang berada di dalam kamar tidur cakka membuat hal masing-masing. berdua-duaan macam kaga tau mau buat apa. Mau berantem udah capek sehabis resepsi pernikahan tadi siang sampai malam. Agni tersenyum kecil mengingat macam mana geramnya dia tadi saat kek yang patut di suap penuh kasih sayang ke dalam mulut cakka udah melekat dekat hidung. Yang geramnya boleh cakka membalas balik.
“Dah gila apa sengit-sengit,” perli cakka, Agni yang di tegur lantas menjeling dan masuk ke dalam kamar mandi mau membersihkan diri. Malas mau berantem malam ni kalau mau berantem tunggu tenaganya kembali pulih ye.
Agni keluar dari kamar mandi dengan celana pendek paras peha dan tengtop pinknya. Cakka yang melihat sudah menelan air liur. “Eah istrinya ini mau goda gua? Lupa ke kita ni kena kahwin paksa. Eeee selambanya dia pakai macam tu, tak takut ke aku terkam dia malam ni??? Ke dia memang sengaja nak goda aku ni.” Ujar cakka dalam hati dengan logat B.Malaysia
Cakka memandang wajah Agni yang berbaring di sebelahnya tanpa riak wajah yang takut.
“Woi cewek bodoh,” panggil cakka. Agni memandang wajah cakka di sebelahnya sambil menjungkitkan keningnya. Matanya udah mengantuk gila.
“Siapa suruh lu tidur atas tempat tidur gua?” soal cakka.
“Habis lu mau gua tidur di belah mana? Sofa.. lantai.. ermmm kalau itu terlintas dekat fikiran lu yang kurang cerdik. Cakka apa kata lu aje yang tidur dekat situ. Udah lah gua mau tidur, capek tahu jangan ganggu!!!!” hah kan volume dah naik satu lagi tone. Cakkka sudah terkebil-kebil. “Eahhh kenapa cewek bodoh ini marah gua dahlah tidur di tempat tidur gua”
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Agni yang bangun menggosok matanya perlahan, matanya memandang sesuatu yang melingkar di pinggangnya lantas menyingkirkan tangan yang menutupi tubuhnya. Bibirnya di ketap geram melihat wajah cakka yang nyenyak tidur sambil memeluk tubuhnya. Ewahhh moleknya cowok sok cool ini tidur. Ingat gua ni bantal peluk ke?. Lantas agni bangun dan menangkis tangan cakka itu.
agni yang sudah selesai mandi dan berpakaian mau kekantor melangkah keluar dari kamar mandi. Matanya memandang wajah cakka yang sudah menyandar di kepala tempat tidur, jelingan maut di berikan.
“Nyenyak tidur malam tadi, opss mesti lah nyenyakkan tidur sebelah orang handsome ni,” bicara cakka yang tersengih-sengih.
“Better lu bangun pergi sholat subuh dan jangan perasan sangatlah. Tak ada lu pun gua boleh tidur nyenyak. Opsss gua rasakan cakka, lu yang tidur nyenyak sangat sebab dapat peluk guakan,” balas agni sambil tersenyum sinis. Cakka sudah ketawa besar mungkin tidak percaya.
“Gua peluk Lu???? Uhh lebih baik gua peluk tiang listrik” mendengar cakka berbicara seperti itu membuatkan agni melangkah menghampiri cakka yang sedang menyandar.
“Owww ye ke, jadi apa kata lu tidur sama tiang listrik diluar supaya gua rasa selamat sikit. Sebab gua memang rasa tak selamat tidur sebelah buaya darat macam lu, pas bangun pagi tadi liat lu peluk gua. Errr seram lah pula so better lu tidur pakai baju sebab gua rasa tak selesalah lu peluk gua dengan keadaan macam tu,” agni berjalan menuju ke pintu.
Cakka mengetap bibirnya kemudian menggaru kepalanya. Eah gua peluk dia ke tadi malam, tengok muka dia macam tak tipu. Ermm patutlah nyenyak je gua tidur. Hahahahah. cakka lantas bangun dan mencapai handuk kemudian bergerak ke kamar mandi.
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Tiga bulan agni sudah menjadi istri cakka. Tiap hari ada saja yang diributin keduanya. Mulai dari pamakainan kamar mandi, sarapan sampain mau ke kantor mereka ribut. Tapi kata panggilan sudah berubah mulai dari GUA-ELU sekarang SAYA-ANDA atau AKU-KAMU itupun gara-gara di tegor mamah agni.
“Agnii Cepettt aku ada meeting penting ini..” ujar cakka sambil mengedor-ngedor pintu kamar mandi.
Sekarang agni dan cakka sudah tinggal dirumahnya sendiri, di kawasan pondok indah rumah itu di kasih oleh mertua agni. Lagiaan kalo mereka pindah privasi mereka menjadi aman, tetapi kedua orang tua mereka mengunci semua kamar yang ada dirumah itu, orang tua mereka tau kedua anak mereka belum sah menjadi suami-istri yang sah dalam tanda kutip. Mereka sah cuman di kertas aja.
“iyahh bawelll, suruh siapa bangun lambat banget” ujar agni dalam kamar mandi.
“mampus gua kaga bawa baju”ujar agni dalam hati.
“cakka ambilin baju yang di atas tempat tidur dong.?” Ujar agni
“udah sih kamu pake diluar aja aku udah lambat ke kantor ini” ujar cakka
Dengan berat hati agni keluar dengan handuk paras dada. Dan langsung berlari sambil menarik selimut dan mentupi seluruh badannya. Cakka yang melihat langsung telen ludah “O.M.G putih banget istri gua. Sabar cakka sabar agni masih belum bersedia untuk di sentuh” ujar cakka dalam hati dan langsung berjalan ke kamar mandi.
Sebenernya cakka sudah jatuh cinta pada pandangan pertama sama agni cuman karna egonya terlalu tinggi jadi dia semacam jual mahal lah terhadap agni.
“dulu benci sekarang suka, alah macam sinetron lah kisah gua ini” ujar cakka dalam hati
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Satu sms masuk ke hp cakka Sms yang dikirim agni di baca..
Mamah suruh kita nginep dirumah, awak bisa kaga..? kalo kaga bisa saya aja yang nginep disana –agni-
Cakka pun segera membalas.
Saya bisa kok, siapin baju I yeh istriku tersayang.-cakka-
Cakka sengaja sms begitu karna rasa dihati allah saja yang tau, setiap liat agni hatinya macam tak tentu lah “sikit-sikit dag-dig-dug pula hati aku kalo depan budak tuh, jatuh cinta mungkin aku dekat minah tuh, alah tak ape lah jatuh cinta dengan istri sendiri tak dosa pun” ujar cakka dengan logat malaynya
Deringan hp membuat lamuna cakka terhenti
Jangan gatel lah awak tuh, tak baik tau awak goda anak dara orang #kononNakpakeBMlah –agni-
“Alah sudah pandai lah minah nie pake bahasa malay.” Ujar cakka
Tak dosa pun goda awak lah, awak tu kan istri saya –cakka-
Iya kek.? I nie istri awak.? Awak suka saya yah.? Mengaku saja lah awak tuh dah suka ngan sayah –agni-
Cakka yang membaca sms itu pun langsung membalas.
Oke lah sampai ketemu dirumah mamah, kalo lewat sms tak best lah tak romantic pun –cakka-
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
“Sayang, sayang, bangunlah. Subuh udah mau habis lah” Cakka membangunkan agni dengan suara lembut isterinya.
“Berisik lah. Agni masih ngantuk ni. Mengantuk sangat-sangat” balas agni.
“Bangunlah, tak baik tau melengah-lengahkan solat ni” Cakka cuba lagi memujuk agni. Niat dihatinya ingin sembahyang berjemaah.
Agni memisat-misat matanya. Matanya dibuka perlahan-lahan. Kelihatan cakka yang tersenyum manis ke arahnya dengan lengkap berpakaian baju koko dan peci di kepalanya. Handsome sungguh.
“Cepet mandi, ambil air whudu. Cepat sikit, aku tunggu”.
“Alaaa, dinginlah kalo mandi. Ambil air whudu je boleh kan” Agni menjawab malas.
“Kan ada heater di dalam kamar mandi tu. Mandilah, bersih sikit badan tu. Tengok muka tu, air liur basi meleleh-leleh. Pergi mandi cepat” arah cakka.
Agni berjalan malas menuju ke kamar mandi. Mukanya dibelek-belek di depan cermin yang terdapat di kamar mandi tersebut.
“Eleh, mana ada air liur basi. Saja je nak kenakan aku”.
Seterusnya Agni bersiap-siap untuk membersihkan badannya.
“Alamak… Kenapa waktu kayagini lu datang. Aduhhh, masalah betullah. Ni mesti sebab kes alahan malam tadi ni. Huhu”.
“Dah habis mandi ke. Cepatnya” ujar cakka apabila melihat agni keluar dari kamar mandi. Tak sampai 5 minit pun. Ni mandi koboi ke.
“Takkk, belum mandi lagi” balas agni ringkas. Tak tahu macam mana dia nak berterus-terang dengan cakka.
“Laaa, kenapa tak mandi lagi. Dah dekat pukul 05.30 dah ni. Cepatlah”.
“Errr.. aku.. aku…”agni tergagap-gagap.
“aku apa!!!”.
“Ada tamu”.
“Mana ada pagi-pagi buta ada tamu” hairan cakka melihat gelagat isteri tersayang.
Alaaa, macam manalah aku nak cakap ni. Takkan tak faham-faham. agni menggaru-garu kepalanya yang tidak gatal.
“Kenapa..?” soal cakka lembut. Terasa seperti segunung beban menghempap bahu isterinya.
“Saya uzur” aduhh, malunya nak berterus-terang.
Ooo uzur rupanya, cakka tergelak kecil di dalam hati.
“Apa dia, aku tak dengarlah?” soal cakka lagi. Saja nak mengusik isterinya.
Eeeee, dah pekak ke. Takkanlah tak dengar. Tu lah, tahi telinga tu tak nak korek.
“Saya uzur” jawab agni lagi.
“Ok, habis tu nak suruh aku buat apa” soal cakka bodoh. Kelakar dia melihat wajah kelat isterinya.
“Tolonglah belikan saya pad” eeee geram-geram. Agni terasa seperti dipermainkan. Takkanlah itupun tak tahu.
“Oooo, ok. Tunggu aku habis sembahyang dulu ye” dalam hati macam nak meletup-letup dia gelakkan agni. Uzur rupanya. Haiii, nampaknya terpaksalah cakka berpuasa selama seminggu. Huhuhu.
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
“agni, smakan siang agni masak ye. Teringin nak makan masakan agni” ujar mamah cakka kepada menantunya. Bukanlah teringin sangat pun, tapi sekadar nak menduga.
Erk,, alamak aiii. mau disuruhnya memasak. Macamlah tak tahu yang agni ni memang fail dalam bab masak-memasak ni. Kalau main masak-masak bolehlah.
Huhuhu. Hati agni semakin berdebar-debar. Runsing dia dengan permintaan mertuanya.
“Agni, boleh tak ni?” tanya mamah cakka lagi apabila tiada jawapan yang keluar dari mulut Agni.
Cakka cuma tersenyum manis melihat isteri disebelahnya. Lantas cakka menepuk lembut paha isterinya.
“bisa mamah” ujar agni gugup. “alah kerasakan sekarang kaga bisa masak, sapa suruh pas mamah ngajarin malah nonton doraemon. Kerasa kan sekarang.” Ujar agni dalam hati
Agni dan cakkapun berjalan kearah dapur.
“emang kamu bisa masak.? Setau aku pas kemaren bikin telor dadar terornya gosong” ujar cakka tampa perasaan.
“aku bisa masak lah, masak air tuh hah.! PUAS kan” ujar agni sambil memajukan mulut.
“alah merajuklah istri gua nie, sikit-sikt nak merajuk MANJA betullah istri gua ini” ujar cakka dalam hati.
Agni yang mengegam BBnya langsung menelepon mamahnya.
“kamu mau telepon siapa.?” Tanya cakka.
“mamah aku, mau minta buatin resep ayam mentega, sama tom-yam” ujar agni.
“kaga usah akukan ada, kamu Tanya aja sama aku, gini-gini juga aku bisa masak tau” ujar cakka sambil memicit hidung agni.
“bener kamu bisa masak?” ujar agni.
“ayo keluarin bahan-bahannya?” ujar cakka sambil membuka kulkas. “kamu potongin yang patut di potong aja gih” suruh cakka.
Cakka memerhati dari arah belakang tersenyum-senyum memandang agni. Kaki dilangkah perlahan-lahan menuju ke arah Agni yang sedang khusyuk mengupas bawang. Niat dihatinya ingin memeranjatkan Agni. Apabila telah hampir ke arah Agni, lantas pinggang Agni dipeluk dari belakang
“Opocot!!!!“ agni yang terkejut sampai melatah tiba-tiba menjerit kesakitan. Tak semena-mena jarinya terhiris pisau.
Cakka yang pada mulanya ketawa tiba-tiba panik melihat banyak darah yang mengalir di tangan Agni.
“Cakka kamu kelewatan deh, kamu jahat. Aku mau pulang ke rumah mamah aku” rajuk agni.
“Sayang,Abi minta maaf. Aku nggak sengaja” lantas cakka memegang jari Agni yang terluka dan menghisapnya.
“Abiiiiiiiiiii!!!!” ujar Agni yang terkejut dengan tindakan Cakka. Oppssss tersasul pula, tak sedar dia sudah membahasakan Cakka dengan panggilan “ABI”.
Cakka yang agak panik tadi tersenyum gembira mendengar perkataan yang dilafazkan Agni sebentar tadi.
“Abi bawa sayang pergi klinik obtain luka sayang tuh” arah cakka sambil memimpin tangan isterinya.
“Tapiiii” bantah Agni. Bimbang pula jika mertuanya berkecil hati nanti.
“Tak pe, nanti biar abi yang masak” balas cakka lagi sambil tersenyum mesra.
“alah seneng sangat lah gua panggil ABI, panggilan dia mau” ujar agni dalam hati
“Kenapa ni, apa dah jadi” ujaar mamah cakka apabila melihat keadaan yang sedikit kecoh di dapur.
“tangan agni kena pisau mamah” ujar cakka.
“cepet obtain tar infeksi lagi” ujar mamah cakka sambil melihat luka agni.
“mamah cakka mau ke klinik trus pulang kerumah cakka ya mah. Nginepnya udahan” ujar cakka sambil mengambil kunci mobil.
“iyah deh” ujar mamah cakka dengan berat hati “alah baru mau manja-manja dengan menatu sendiri juga, dasar cakka pelit” ujar mamah cakka dalam hati.
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Begitu pantas masa berlalu. Perkahwinan Cakka dan Agni sudah mencapai usia setahun.
Cakka bersyukur dengan perubahan Agni. Daripada bersaya-saya, sudah pandai membahasakan dirinya Sayang. Daripada berawak-awak atau kamu-kammu, gelaran abi telah digunakan. Cakka baru tau kalo agni manja banget. Semakin bahagia cakka rasakan. Agni juga sudah pandai memasak. Ini semua berkat kesabaran kedua orangtuanya yang mengajar Agni memasak tanpa jemu. Apa yang paling membahagiakan, rumah tangga mereka akan lebih meriah dengan kehadiran orang baru. Kehadiran cucu yang begitu diharap-harapkan oleh kedua belah keluarga mereka karna ini cucu pertama buat keluarga cakka.
“Abi, sayang mau gudek jogja yang deket rumah abi itu” ujar agni sambil mengusap-ngusap tangan cakka.
“alah sayang jauh sangat lah, tar cari yang disi aja deh” ujar cakka
“alah sayang, abi tak sayang kita lah sayang, abi tak belikan keinginan sayang lah” ujar agni sambil mngeusap-ngusap perut yang membesar.
“alah Anak abi tengah buat apa kat dalam tu. Tak sabar-sabar nak keluar dah ye, anak abi mau gudek apa bunda sayang yang mau nie” ujar cakka lagi sambil mendekatkan telinganya di perut agni.
Agni hanya tersenyum memerhati sambil membelai-belai mesra kepala Cakka. Tak tau nak cakap bagaimana perasaannya saat ini. Bahagia sangat-sangat. Tak sangka begitu indah rupanya alam perkahwinan. Kalau dia tahu dari awal, tak adalah dia bersusah-payah melakukan perkara-perkara yang memalukan diri semata-mata ingin menolak pinangan Cakka dulu.
Cakka memandang Agni dengan mesra. Satu kucupan sayang dihadiahkan di dahi isteri tercinta.
“Sayang Abi tak” soalnya menguji.
Sepanjang perkahwinannya Agni tidak pernah mengungkapkan perkataan keramat tersebut. Teringin sekali dia mendengarnya dari bibir kecil isterinya.
“emang mau tau banget yah.?” Ujar agni dengan tampang inocen
“sayangg jawab lah dengan benar”ujar cakka
“Kalau tak sayang, tentu perut sayang tak membesar macam balon lah” jawab Agni
Cakka terasa amat-amat bahagia. Sekali lagi dahi Agni dikucupi ciuman hangat.
Semoga kasih-sayang yang tercipta dari hati yang suci bersih ini berkekalan hingga ke akhir hayat.
++==One Love, One Heart + One For All, All For One = THEY LOOK SO CUTE TOGETHER!==++
Langganan:
Postingan (Atom)